Kalau mau copy paste tulisan di blog ini mohon minta ijin dan menyertakan link penulis

Selasa, 28 Juli 2015

Cara Memilih Batu Mulia untuk Berinvestasi Secara Cerdas!

trend batu mulia
Berita terbaru ini memang benar. Pertengahan 2015 ini memang dunia batu mulia sudah sangat berbeda dengan tahun lalu. Saat ini semakin banyak tukang gosok, semakin banyak bahan batu akik, dan semakin banyaknya penjual batu akik, sampai ke wilayah rt rw di kampung, membuat batu-batu akik sangat mudah dicari. Bahan baku batu akik yang kebanyakan berjenis chalcedony dan Jasper jumlahnya sangat melimpah di seluruh pelosok Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti akan menjadi langka juga. Akan tetapi saat ini, jumlah produksi batu akik juga semaki tinggi. Harganya juga murah-murah, mulai 20rb per biji. Bandingkan kalau harus asah sendiri, biaya gosok sekarang sekitar 25 ribu sampai 50 ribu, mendingan beli yang dah jadi gosokan mengkilap dengan harga murah.

Hukum pasar berlaku untuk semua jenis barang. Seperti halnya batu akik, semakin banyak batu akik dipasaran maka harganya juga akan menjadi lebih murah. Inilah yang membuat harga batu akik menjadi semakin murah dibanding dengan harga pada tahun 2014. Oleh karena itu, pilihlah jenis batu mulia yang benar-benar batu mulia! Batu yang tidak banyak ditemukan dengan mudah di pasaran. Pilih batu yang bagus berdasar kelangkaan akan membuat investasi batu mulia anda aman dan sangat menguntungkan. Suatu saat batu akik pun akan menjadi langka dan bernilai sangat tinggi, tapi waktunya pasti masih sangat lama.

Investasi dalam bentuk Batu Mulia memang harus teliti dan mempelari pengetahuan tentang Batu Mulia. Batu Mulia ada bermacam-macam jenis, jangan semua disamakan dan disebut sebagai batu akik. Batu Mulia ada jenis Intan, Zamrud, Safir, Ruby, Chrysoberyl, Opal, dan lain-lain sekarang batu akik juga sudah dimasukan dalam kelas Batu Mulia. Secara internasional memang batu akik yang memang berjenis chalcedon dan dan jasper tidak termasuk dalam batu mulia, melainkan batu semi-mulia. Namun, pergerakan pecinta batu nusantara sekarang memasukan batu jenis jasper dan chalcedony ke dalam golongan Batu Mulia.

Investasi batu mulia yang bagus agar tidak buntung di kemudian hari harus melihat beberapa hal, seperti; Pertama kelangkaan jenis batu, kedua keunikan batu, dan ketiga adalah minat pasar. Untuk batu jenis chalcedony dan jasper lebih baik memilih yang sangat unik seperti batu dengan motif unik, gambar yang mirip sampai 80%, jernih dan bersih tanpa cacat, dan mempunyai ukuran yang tidak biasa. Untuk Batu Mulia yang berkilau seperti jenis Intan, Zamrud, Safir, Ruby, Chrusoberyl, dan lain-lain cobalah untuk memperhatikan Carat, Clarity, Color, dan Cutting. Mulai dari Carat atau berat batu, semakin besar batu mulia maka akan semakin mahal harganya, maka cobalah untuk mencari yang paling besar yang mampu dibeli. Kemudian Clarity atau kejernihan Batu mulia, carilah yang benar2 jernih bebas serat batu dan crack, karena akan mempengaruhi keindahan dan kilau batu itu. Selanjutnya adalah Color atau warna batu, ini sangat penting sekali. Warna batu mulia adalah yang pertama kali dilihat kalau berwarna biru jangan pilih yang terlalu muda, atau telalu tua jadinya kelihatan seperti hitam, pilihlan yang pas dilihat siang dan malam sama. Terakhir adalah Cutting atau potongan batu. Untuk Batu mulia dengan potongan Facet pilihlah yang ter-facet secara sempurna, proporsional, dan rapi. Potongan batu juga mempengaruhi kilau batu itu.

Ada juga batu mulia yang tidak dinilai mutlak dari 4C diatas, sebagai contoh batu dengan fenomena star, chatoyancy (mata kucing), opalescence / iridescence (Jarong pada batu opal), dan batu Gambar. Yang termasuk dalam batu dengan fenomena adalah Ruby/Safir Star, Opal, Moonstone, Labradorite, Chrysobery cat's eye, Garnet Star, Akik Gambar, dan lain-lain. Batu-batu dengan fenomena ini dinilai 4C plus keindahan atau kuatnya fenomena pada batu itu. 

Harga batu-batu mulia dengan kriteria lolos 4C dan fenomena keistimewaan dipastikan tidak akan turun, bahkan naik terus dari tahun ke tahun. Secara singkat pilihlah jenis batu yang langka dan sempurna tanpa cacat. Orang pasti akan lebih memilih untuk membeli sesuatu yang mulus dan sempurna. Selamat berinvestasi dengan Batu Mulia!

Minggu, 26 Juli 2015

Membedakan Batu Bulu Macan dengan Seraphinite, dan Bulu Monyet

batu bulu macan
Bulu Macan
Sudah sejak lama Batu Bulu Macan menjadi incaran para kolektor batu. Keunikan fenomena bulu-bulu yang keluar dan bergoyang saat batu ini terpapar cahaya membuat mata pecinta batu mulia menjadi terpesona. Beberapa tahun yang lalu banyak lab batu mulia di Indonesia bingung dan tidak tahu nama ilmiah atau jenis batu bulu macan. Ada lab yang menganalisa batu ini sebagai Seraphinite, ada juga yang mengeluarkan lab report sebagai Pietersite, ada juga yang lab yang menganalisa batu ini sebagai batu buatan sedimen ampas tebu di pabrik gula. Namun, misteri terpecahkan setelah GRI Lab. Jakarta menganalisa dan mengirim batu ini ke luar negeri. Hasilnya sangat mengejutkan, batu Bulu Macan adalah Basaltic-Glass, sejenis Obsidian. Tapi sangat langka karena ternyata batu ini saat ini cuma bisa ditemukan di Lumajang dan Jember Jawa Timur, belum ditemukan di belahan bumi mana pun kecuali di Jawa Timur, Indonesia. Nama ilmiah baru diberikan pada batu Bulu Macan yaitu "Natural Tiger-Glass".
batu bulu monyet
Bulu Monyet
Batu Bulu Macan dari tahun-ketahun menjadi semakin populer. Harga batu Bulu Macan juga semakin melambung tinggi mencapai puluhan bahkan ada yang ratusan juta dikarenakan banyaknya permintaan akan batu jenis ini.  Karena banyaknya permintaan kadang ada yang menyebut jenis batu lain yang mirip sebagai batu Bulu Macan. Kadang pembeli pemula tidak mengetahuinnya. Batu-batu yang mirip dengan batu Bulu Macan adalah batu Seraphinite dan Bulu Monyet. Secara fisik seraphinite juga memiliki bulu-bulu, namun batu jenis ini kekerasannya jauh dibawah batu Bulu Macan. Batu Bulu Monyet juga lumayan mirip namuan karakter bulunya sangat berbeda. Untuk dapat membedakannya coba amati ketiga foto pada tulisan ini. Paling atas adalah batu Bulu Macan Lumajang. Foto nomor dua adalah batu Bulu Monyet, dan foto dibawah ini adalah batu Seraphinite.
seraphinite
Seraphinite
Kalau kurang jelas dan masih bingung untuk membedakan batu Bulu Macan yang asli, silahkan cek Video-video dibawah ini:

Sabtu, 25 Juli 2015

Pasar, Bursa, dan Event Pameran Batu Mulia Menjamur di Seluruh Indonesia

Pameran Batu Mulia
Pameran dan bursa Batu Mulia saat ini menjadi suatu hal yang lumrah dijumpai di setiap daerah di Indonesia. Hampir tiap minggu pasti ada pameran batu, dengan lokasi berpindah-pindah dalam satu kota. Batu-batu yang dipasarkan sangat bervariasi, mulai dari bahan batu akik jenis chalcedony dan jasper sampai batu mulia seperti safir ruby dan jamrud. Batu yang paling banyak adalah batu-batu nusantara jenis jasper dan chalcedony. Bahan-bahan batu jasper dan chalcedony berton-ton ikut di gelar.  Banyak juga batu-batu imitasi dan sintetis yang ditawarkan. Biasanya dalam pameran juga ada beberapa stand yang menyediakan jasa penggosokan dan pemasangan ikat batu, yang tentunya akan membuat event bursa batu mulia menjadi semakin menarik.
pasar batu akik
Tentunya dengan rapatnya pengadaan event bursa batu mulia seperti ini akan membuat orang-orang yang awam batu menjadi tertarik dengan batu mulia. Penjual batu mulia baru pun bermunculan. Banyak penjual yang belum mengerti tentang batu namun bermodal besar terjun seketika karena iming-iming keuntungan yang bagus. Akibatnya pengetahuan tentang batu menjadi nomor dua, yang penting batu laku dan untung. Akibat lainnya yang sudah umum terjadi adalah banyak orang-orang pemula yang baru suka batu tertipu membeli batu sintetis. Kalau penjual bilang itu batu sintetis dan dibeli itu bukan masalah, yang terjadi penjual banyak yang tidak bilang. Kasus lainnya penjual ternyata juga tidak tahu kalau batu yang dijualnya adalah batu non-natural, karena baru saja terjun menjadi penjual batu mulia.
bursa batu mulia

pasar batu

Pameran Batu mulia
Yang mungkin ditakutkan oleh penjual batu mulia adalah suatu kejenuhan. Semakin banyak event diselenggarakan akan menjadi sesuatu yang biasa, pameran Batu Mulia menjadi kurang istimewa. Orang-orang akan menjadi jenuh, akibatnya malas mendatangi pameran batu mulia. Banyak Event Organizer saat ini memanfaatkan euforia batu mulia untuk mencari untung disaat batu mulia sedang naik daun tanpa memikirkan efek kejenuhan nantinya. Tiap kota pasti ada puluhan EO yang saling berlomba menggelar pameran dan bursa batu mulia, tanpa koordinasi satu sama lainnya. Beberapa kali waktu pameran sama,sehingga satu pihak sepi, lainnya ramai. 

Efek negatif yang paling ditakutkan para pecinta batu mulia adalah anjloknya harga batu. Untuk beberapa jenis batuan yang berasal dari nusantara seperti jasper dan chalcedony hal ini sudah terjadi, terkecuali jenis jenis batu chalcedony tertentu. Tapi untuk batu-batu yang memang langka seperti Bacan, Fire Opal, Sungai Dare, dan Bulu Macan harganya akan tetap tinggi, karena memang deposit tidak berlimpah seperti jenis jasper dan chalcedony. Untuk jenis batu permata seperti Intan, zamrud, safir, ruby, dan chrysoberyl tetap akan terus melambung dikarenakan hukum penawaran dan permintaan, semakin sedikit jumlah barang dipasar tentunya harga akan menjadi lebih mahal. Semakin banyak barang beredar di pasar tentunya harga akan menjadi murah.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...